Microsoft Access bisa kita gunakan untuk mengelola database yang sumbernya bukan hanya dari MS Access saja, tetapi bisa dari DBMS lain seperti Microsoft SQL Server, MySQL, Oracle dan DBMS lainnya. Sehingga kita bisa mengintegrasikan Aplikasi MS Access yang kita buat dengan aplikasi lain yang menggunakan BE (Back End) berbeda.
Contohnya seperti gambar berikut ini.
Integrasi Aplikasi Keuangan Pesantren yang dibuat dengan MS Access dengan Aplikasi Mobile untuk diakses oleh orang tua santri.
Sekilas alur kerja dari gambar di atas adalah :
- Admin/pegawai mencatat transaksi santri secara offline pada Aplikasi MS Access
- Transaksi tadi tersimpan pada BE MS Access yang tersimpan secara offline.
- Untuk Aplikasi mobilenya, kita harus punya hosting untuk menyimpan database. BE aplikasi mobile ini menggunakan MySQL (online)
- Kita membuat linktabel ke database MySql yang ada di hosting aplikasi mobile tersebut.
- Kemudian transaksi dari yang tersimpan pada FE MS Access (offline) tadi datanya di kirim/dimasukan ke database MySql (online) menggunakan Append Query.
- Baru data yang masuk ke MySql ditampilkan dalam aplikasi mobile yang bisa diakses oleh semua orang tua santri.
Contoh integrasi di atas menggunakan fitur link table dan append query yang tersedia pada MS Access.
Cukup mudah kan ?